Sabtu, 26 Februari 2011

A Masterpiece of Erwin Gutawa



Konser Erwin Gutawa yang Bertabur Bintang

Liputan6.com, Jakarta: Ribuan orang memadati Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (26/2) malam. Konser yang melibatkan 90 musisi orkestra ini diberi tajuk A Masterpiece of Erwin Gutawa. Konser yang terselenggara berkat kerja sama promotor Dyandra Production dan sutradara kenamaan Indra Yudhistira ini dimulai pukul 20.30 WIB.

Adalah Lea Simanjuntak bersama Gabriel B Harvianto yang tampil kali pertama membuka konser. Keduanya kompak menyanyikan tembang Menjilat Matahari karya Yockie S Prayogo dengan iringan musisi orkestra yang dipimpin Erwin. Ketika keduanya turun panggung, Erwin bertutur, "Impian saya tadinya adalah menggelar konser dengan musisi kebanggaan Tanah Air. Tetapi impian saya berubah. Sekarang saya ingin melihat Anda semua di sini," katanya di atas panggung.

Selanjutnya, Elfonda Michael atau yang akrab disapa Once, menyanyikan Simphony yang Indah karya Robby Lea. Aksi panggung sekitar empat menit dari mantan vokalis Dewa 19 itu mendapat sambutan meriah dari penonton dengan tepuk tangan meriah di akhir lagu.

Belum selesai bernapas, penonton kembali disuguhkan vokal menakjubkan dari Dira Sugandi lewat tembang lawas ciptaan Tito Soemarsono, Kaulah Segalanya. Dira, penyanyi yang biasa membawakan lagu-lagu jazz itu tampil atraktif menyanyikan lagu yang sebagian liriknya ditulis ulang dengan Bahasa Inggris.

JCC semakin panas. Tantri "Kotak" ngerock seakan membakar emosi penonton lewat lagu yang dipopulerkan Nicky Astria, Jangan Ada Angkara. Meski konser ini diiringi musisi orkestra, Tantri nampak tidak kesulitan ketika melanjutkan aksinya dengan menyanyikan Rock Bergema dan Beraksi. Vokal Tantri, betotan bas Cua, dan petikan gitar Cella, pun kembali disambut meriah penonton.

Kotak turun panggung. Erwin tiba-turun dari tempatnya berpijak sebagai komposer. "Saya pernah bekerja sama dengan penyanyi-penyanyi cantik. Tapi di antara mereka, penyanyi yang bakal tampil berikut ini adalah yang tercantik. Dan saya harus main piano dulu sepertinya," ujarnya.

Siapa dia? Rasa penasaran penonton terjawab ketika Gita Gutawa, putri Erwin, berjalan dari sisi panggung ke tengah sembari menyanyikan To be One. "Aku punya lagu spesial buat papa. Lagu ini dia ciptain waktu pacaran sama mamah. Seru yah pacarannya bikin lagu," kata Gita sebelum membawakan Tak Kuduga.

Aksi Gita kemudian berlanjut. Gaun putih yang ia kenakan berubah menjadi pakaian semi kasual, dengan menggunakan blazer bermotif kulit ular dan bubble skirt berwarna hitam. Gadis yang suaranya dapat mencapai tujuh oktaf itu tampil santai lewat lagu Harmoni Cinta, Parasit, Doo Be Doo, diiringi 20 penari. Aksinya ditutup lewat Sempurna, yang dipopulerkan Andra and the Backbone.

Gita turun panggung dan penonton boleh bersantai. "Yang berikut ini ada beberapa teman-teman basis andal saya di Karimata Band dulu. Mereka bakal bawain dua lagu ciptaan saya, Sketsa dan Lima," kata Erwin. Dan memang benar, betotan bas Yance Manusama, Indro Hardjodikoro, Fajar Adi Nugroho dan Barry Likumahuwa, membawa pengunjung yang hadir seolah hanyut dalam damainya dunia jazz.

Jangan kira pertunjukan ini sudah selesai. Sandhy Sandoro kembali menambah indahnya konser ini dengan Why Do You Love Me karya Yok Koeswoyo. "Salah satu penyanyi favorit saya adalah Prince. Tapi sepertinya saya harus menambah satu lagi, yaitu Koes Plus," kata Sandhy sebelum mendendangkan Bunga di Tepi Jalan ciptaan Yon Koeswoyo.

Seperti sebuah kejutan, di dalam konsernya Erwin Gutawa menampilkan beberapa cuplikan dari Musikal Laskar Pelangi bersama original cast-nya. Diiringi 10 bocah yang bernyanyi dan menari, Eka Deli, dan kembali Lea Simanjuntak bersama Dira Sugandi, beraksi yang selanjutnya disambung oleh Christoffer Nelwan. Penonton bertepuk tangan riuh menyambut penampilan mereka.

Sebelum penampilan Musikal Laskar Pelangi ini dimulai, Mira Lesmana sempat naik ke atas pentas dan berkata, "Lirik yang saya tulis akan mati, tanpa sentuhan dari Erwin".

"Saya mau main piano lagunya penyanyi yang sudah menggelar 170 konser semasa hidupnya," kata Erwin kemudian sembari memainkan lagu milik musisi legendaris almarhum Chrisye. Apresiasi untuk Chrisye berlanjut. Kali ini Afgan Syahreza melantunkan tembang Andai Aku Bisa disambung Vidi Aldiano menyanyikan Seperti yang Kau Minta. Keduanya kemudian berduet di lagu Badai Pasti Berlalu, Cinta, Serasa, dan Simphony yang Indah.

Selain menampilkan rentetan suara emas dari para penyanyi, sang maestro Erwin Gutawa juga menyuguhkan tarian dari daerah Sumatra, dengan diiringi sejumlah lagu seperti Bungong Jeumpa dan Sinanggar Tulo.

Langkah Rossa terdengar dari sisi kanan panggung.. Penyanyi bersuara emas itu membawakan dua lagu berjudul Cinta, masing-masing milik Titiek Puspa dan Vina Panduwinata. Rossa tampil anggun dalam balutan gaun merah muda. "Saya akan merasa kecil sekali karena sekarang saya akan berduet bersama Ibu Waldjinah," ucapnya sebelum legenda musik keroncong itu mendendangkan Walang Kekek. Waldjinah tak sendiri. Ia bernyanyi sembari sesekali bersaut-sautan dengan Sruti Respati.

A Masterpiece of Erwin Gutawa berakhir tepat pukul 23.10 WIB. Konser ditutup oleh penampilan Iwan Fals yang membawakan Izinkan Aku Menyayangimu, Mata Dewa, dan Satu-satu.(ADO)


Sumber ( http://showbiz.liputan6.com/berita/201102/322029/Konser_Erwin_Gutawa_yang_Bertabur_Bintang )

NAH ....... BERITA BAHAGIANNYA ADALAH .. KONSER INI AKAN DI SIARKAN DI SCTV HARI RABU TANGGAL 2 MARET JAM 21.30 .. JANGAN SAMPAI KETINGGALAN YA !!!!
~~~~~~IQBALABQI~~~~~~

Minggu, 13 Februari 2011

The New IQBALABQI

Lagi bedak bedakin blog IQBALABQI nih -_____- .. Semoga Senang ....... :))
~~~~~~IQBALABQI~~~~~~

Kamis, 10 Februari 2011

Sejarah kata FORMALIN (benar ato tidak?? Hanya Allah yg tau)


Wau .. Kata "FORMALIN" berasal dari misteri batu Malinkundang.. Yaitu ditemukannya zat cair yang terdapat di batu Malin Kundang yang tersimpan dlm sebuah botol yg terkubur aman tak jauh dr batu Malin Kundang..

Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas “FOR: Malin” yang artinya “untuk Malin”. Penduduk sekitarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut “formalin” yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja…Mayat...

Sumber = http://www.zonamaya.info/2011/02/misteri-batu-malin-kundang-terpecahkan.html
~~~~~~IQBALABQI~~~~~~

Selasa, 08 Februari 2011

Happy Bornday IQBALABQI !!!


Happy Bornday Muhammad Iqbal Ramadhan / IQBALABQI …. Semoga di umur kamu yang 15 tahun ini menjadi anak yang soleh , berguna bagi agama bangsa dan negara, disayang orang tua, lulus UN tahun ini dan masuk SMA yang diinginkan … DAN … PUNYA ADEEEKK …….. Yeeehaaaa …………
~~~~~~IQBALABQI~~~~~~

Senin, 07 Februari 2011

Testimoni IQBALABQI

Oke deh ... Gue minta maaf .. Kalo ada salah selama ini sama siapa aja .. Siapa yg baca status ini .. Kalau misalnya ada yg tersinggung, terhina, tercaci, termaki ato apapunlah nama nya. Sayapun sama dengan kalian.. Saya Muhammad Iqbal Ramadhan mohon maaf yang sebesar besarnya. Dan kalau pun kalian ada salah sama gue, gue udah maafin kalian sebelumnya... Terimakasih ..
~~~~~~IQBALABQI~~~~~~

Rabu, 02 Februari 2011

NGAKAK MOMENT

Astagfirullah .. baru kali ini saya NGAKAK SAMPAI NANGIS, DAN BEKERINGAT, GA SANGGUP NGOMONG.. Cuma karna dikirimin SATU BUAH FOTO sama Vewee Verrina .. Sampe ga sanggup buka FB . :)))))))) HAHAHAHAHAHAHA\

Big Thanks buat Vewee Verrina Yang udah buat saya NGAKAK SETENGAH MAMPUS.. SAMPE NANGIS, GA BISA NGOMONG, DAN GA BISA MENGUNGKAPKAN KATA KATA.. Hanya karna SELEMBAR FOTO .. :))))) HHAHAHAHAHAHAA
~~~~~~IQBALABQI~~~~~~

This quote for you !!!


ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTVWXYZ


Did I miss something???

Yes !!! I miss U
~~~~~~IQBALABQI~~~~~~