Semenjak kepergiannya, sekolah terasa hampa.
Tiada senyum dan tawa yg menghiasi hari-hari ku.
Dia pergi dengan cepatnya, dikala aku membutuhkannya.
Setiap malam aku selalu ber do'a, agar suatu saat seseorang datang padaku untuk menghiburku.
Akan tetapi mengapa iya begitu cepat meningalkan aku?
Dia datang dengan tidak sengaja, datang untuk menghiburku.
Aku berharap untuk bisa memilikinya, akan tetapi itu tak mungkin, dan aku harus pendam rasa ini.
Senyum, tawa, dan canda hadir bersama dirinya yg menghiasi sekolaku.
Dirinya seperti air sejuk di tengah padang pasir, mendinginkan diriku dari penatnya dunia.
Tapi sekarang iya sudah pergi.
Air yg sejuk itu sekarang kering.
Iya pergi meninggalkan ku dengan sejuta kenangan.....
Sekolah terasa hampa tanpanya..................
Dia adalah satu satunya, dan tak ada yg bisa menggantikannya......
Semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali.... Amien
